Senin, 20 Februari 2012

The Legend of Zelda: Skyward Sword

Publisher : Nintendo
Developer : Nintendo
Genre : Action-Adventure
Release : 2011

The Legend of Zelda: Twilight Princess adalah seri terakhir game Zelda yang diproduksi untuk konsol generasi pertama. Meskipun diadaptasi ke dalam Wii, game-game itu sebenarnya diproduksi untuk konsol GameCube. Seri Skyward Sword kiranya jadi pembuka seri Zelda yang khusus dirancang untuk Nintendo Wii, lengkap dengan support Wii Motion Plus, yang pastinya memberi nilai lebih pada sistemasi kontrol game ini. Selain pergerakan Link lebih lincah, serangan-serangannya juga lebih akurat. Tampilannya dikemas dengan teknologi celshaded graphic, mirip dengan seri Wind Waker. Yang berbeda, Skyward Sword menyajikan tampilan lebih realistis, terutama pada proporsi karakternya. Kali ini Link terlahir dan besar di Skyloft, sebuah pulau yang mengapung di atas awan. Sementara dataran di bawah Skyloft adalah tempat yang penuh penderitaan akibat kekuatan jahat yang menguasainya. Link pun akhirnya harus berpetualang diantara 2 dunia yang berbeda untuk menciptakan kedamaian yang sempurna. Skyward Sword sendiri merupakan pedang sekaligus alat transportasi Link. Ada kepastian karakter-karakter lain seperti Princess Zelda, akan menemani petualangan Link.

Sumber : GameStation (dengan revisi)

Kingdom Hearts 3D: Dream Drop Distance

Publisher : Square Enix
Developer : Square Enix
Genre : Action Adventure
Release : 2012

Penantian fans Kingdom Hearts akan munculnya game ketiga dari serial epik ini sepertinya akan kandas. Karena pasalnya pihak Square Enix hanya merilis spin-off demi spin-off dan bukan sequel serius. Salah satu contohnya adalah seri Dream Drop Distance ini. Tapi setidaknya game ini tampak seperti game Kingdom Hearts yang lebih komplit dibandingkan kebanyakan game spin-off Kingdom Hearts lainnya. Dream Drop Distance mengambil setting setelah Kingdom Hearts II dan menampilkan Sora dan Riku. Mereka mengemban tugas dari Yen Sid demi bersiap menghadapi Xehanort yang muncul kembali. Masih ada kejutan menarik, misalnya Neku dari game World Ends With You ikut tampil di game ini. Selain itu, Sora juga akan ditemani oleh 2 hewan pendamping yang dapat melancarkan jurus co-op yang dahsyat. Berkat fitur-fitur itu, tampaknya Dream Drop Distance layak menyandang nama Kingdom Hearts.

Sumber : GameStation (dengan revisi)

Assassin’s Creed: Revelations

Publisher : Ubisoft
Developer : Ubisoft Montreal
Genre : Action
Release : November 2011

Ezio Auditore kembali menjadi tokoh utama di game terbaru dalam serial Assassin’s Creed ini. dalam game ini, dikisahkan bahwa Ezio meninggalkan Italia dengan tujuan mengungkap rahasia Altair, leluhurnya yang menjadi salah satu perintis Assassin. Konsep permainan Revelations ini secara garis besarnya menggabungkan gaya permainan Assassin’s Creed: Brotherhood dengan gaya permainan Assassin’s Creed II. Seperti sudah menjadi tradisi dalam setiap seri Assassin’s Creed, permainan Revelations juga tampil dengan beragam fitur terbaru, termasuk keahlian Ezio dalam membunuh musuh yang jumlahnya semakin bertambah. Melalui sistem permainan baru ini, membuat Ezio dapat menciptakan berbagai macam kombinasi gerakan dengan menggunakan senjata granat. Revelations menampilkan sistem permainan baru dimana pemain dapat mengutak-utik beragam jenis granat baru. Untuk membuat granat, Ezio harus mengumpulkan material terlebih dahulu. Setiap granat memiliki kemampuan spesial yang berbeda-beda, mulai dari menimbulkan status efek seperti stun, menghentikan gerakan musuh, menciptakan asap, mengalihkan perhatian musuh, sampai granat yang memiliki ledakan yang dashyat. Selain melemparkan granat, Ezio juga dapat menanamkan dan menggunakannya seperti sebuah ranjau. Sistem granat yang baru ini tampil sangat menarik dan belum pernah digunakan dalam game-game sebelumnya. Hal ini yang membuat game Assassin’s Creed: Revelations tampil sebagai salah satu game yang ditunggu oleh para penggemarnya.

Sumber : GameStation (dengan revisi)

Assassin’s Creed: Brotherhood

Publisher : Ubisoft
Developer : Ubisoft Montreal
Genre : Action
Release : November 2010

Assassin’s Creed: Brotherhood menjadi seri ketiga dari franchise Assassin’s Creed, dimana gamer sekali lagi menelusuri jejak Desmond Miles, dalam usahanya menghidupkan kembali leluhur para assassin. Dalam sebagian permainan, gamer memang berperan sebagai Desmond, namun tokoh utama sebenarnya adalah Ezio Auditore, salah satu leluhur Desmond. Dalam game ini, Ezio diharuskan bertarung untuk mempertahankan hidupnya sendiri sekaligus membangun sebuah masyarakat assassin di kota Roma. Untuk itu dia harus menghancurkan 12 Borgia Towers yang dibangun oleh keluarga Borgia sebagai tanda kekuasaan mereka di Roma. Setiap menara memiliki peran penting dalam misi. Jika semua menara masih berdiri ketika gamer menjalankan misi utama, tantangan akan menjadi lebih sulit karena penjagaan menjadi sangat ketat. Setiap penaklukan menara, Ezio juga memperbesar kelompok assassin miliknya sendiri. Gamer diberi kesempatan untuk merekrut anggota baru ke dalam kelompok assassin sekaligus menjalankan BAM (Brotherhood Assassin Move). BAM diperlukan saat gamer menghadapi musuh yang berbahaya, dimana 2 asisten dapat dipanggil untuk membantu. Untuk mengasah kemampuan para assassin, gamer cukup mengutus mereka untuk misi keliling Eropa. Namun semakin ahli seorang assassin, makin tinggi pula daya jual mereka sekaligus label wanted dimana-mana. Yang lebih menariknya lagi adalah fitur multiplayer dalam Assassin’s Creed: Brotherhood, yang dikemas dalam wanted mode. Mode ini dapat memuat 8 player yang dilepas di sebuah area berpopulasi tinggi dengan tugas membunuh target tertentu. Sebuah radar menjadi petunjuk gamer dalam pengejaran target. Selain multiplayer dalam kemasan massal, developer ternyata menyiapkan permainan multiplayer yang langsung dikaitkan dengan single player, dimana para Abstergo agents akan berlomba untuk memburu Ezio. Sebagai pelengkap, seluruh side-mission telah dikemas juga secara serius dalam Assassin’s Creed: Brotherhood. Beberapa jenis misi dari Assassin’s Creed 2 akan kembali muncul dengan kemasan yang lebih apik.

Sumber : GameStation (dengan revisi)

Assassin’s Creed II

Publisher : Ubisoft
Developer : Ubisoft Montreal
Genre : Action
Release : November 2009

Setelah game Assassin’s Creed I berhasil mencapai kesuksesannya, Ubisoft kembali mengeluarkan sekuel dari game tersebut. Berbeda dengan game sebelumnya, Assassin’s Creed II kali ini mengambil setting cerita dan tempat di Venice, Italia. Tokoh utama dalam Assassin’s Creed II adalah seorang bekas noble bernama Ezio Auditore de Firenze, nama itu mempunyai arti “the flying one, listener of Florence”. Assassin’s Creed II mengangkat alur cerita yang lebih gelap daripada sebelumnya. Karakter Ezio dikisahkan merupakan mantan bangsawan Italia. Namun akibat persaingan kekuasaan, ayah Ezio tewas terbunuh. Akhirnya Ezio menjadi seorang “Assassin” yang bertekad untuk membalas kematian ayahnya. Sebagai sebuah sekuel, Assassin’s Creed II menyajikan berbagai macam fitur baru. Salah satunya adalah perlengkapan senjata yang lebih banyak dan kemampuan menggunakan hidden blade. Lingkungan terbuka dalam game ini dibuat menjadi lebih luas dan lebih hidup. Kali ini, gamer dapat menjelajahi berbagai macam tempat eksotis seperti Venice, Florence, Tuscan, dan Roma. Fitur baru yang cukup mencolok adalah kemampuan Ezio yang dapat berenang dan terbang dengan menggunakan kendaraan terbang karya Leonardo Da Vinci. Combat sistem dibuat lebih baik dan lebih dinamis. Pada game ini, gamer dapat mengalahkan musuh sekaligus dengan gerakan tombol yang mudah dikuasai. Developer juga meningkatkan mekanisme gerakan Ezio menjadi lebih lincah dan lebih akrobatik daripada karakter pada game sebelumnya.

Sumber : GameStation (dengan revisi)